Pilih Tampil Cantik atau Nyaman ?

Beberapa orang wanita cenderung rela mengorbankan kenyamananannya dalam berpakaian hanya karena terlalu ingin terlihat fashion forward. Betapa tidak, mereka rela memakai celana super ketat, super high heels yang membuat mereka berjalan begitu lambat bak putri kerajaan hingga mini skirt and mini shirt yang  bikin masuk angin pun tetap di pakai saja. Tahukah Anda, ternyata para designer kenamaan pun lebih mementingkan estetika daripada kenyamanan dan keamanan pemakainya. Anda mulai merasa was-was dengan penampilan Anda? Jangan khawatir, Dr Bob Emery P.H., professor kesehatan di University of Texas memberikan saran untuk menghindari tren-tren berikut. Sehingga Anda nyaman mengikuti trend fashion terbaru.

Super High Heels

Belakangan ini, sepatu hak super tinggi kembali menjadi primadona di pasaran. Banyak wanita memilih sepatu ini untuk menimbulkan kesan mereka tinggi semampai. Tapi tanpa Anda sadari, bahaya mengintai Anda. Johanna Youner, DPM, ahli penyakit kaki dari New York mengatakan, “Semakin tinggi hak sepatu, semakin tinggi bahaya nya. Seiring waktu, tambahan tekanan pada kaki, khususnya di bagian depan kaki dapat menyebabkan saraf terjepit, masalah di persendian, atau kaki kapalan.” Kecelakaan akibat sepatu super tinggi ini pun beragam akibatnya mulai dari cidera, keseleo hingga tulang bergeser.

Disarankan Anda mengenakan sepatu dengan tinggi 5-7 cm dengan bagian depan yang melengkung atau terbuka. Sepatu dengan bentuk seperti ini membantu mendistribusikan berat badan lebih merata. Jika Anda tak bisa menghindari sepatu super high heels ini, alternatif terbaik adalah menggunakan sepatu wedges, yang hak nya dari ujung jari hingga ujung tumit. Pilihlah sepatu yang memiliki  pengait di bagian belakangnya, hal ini akan membuat sepatu Anda semakin nyaman di pakai.

Tas Besar

Tas dengan ukuran lebih besar dari biasanya ini, sempat booming dikalangan penggemar fashion. Acapkali Anda menyaksikan artis-artis Hollywood menenteng tas dengan ukuran over ini kesana-kemari. Sadar kah Anda, kebiasaan dan budaya Indonesia dan Amerika itu jauh berbeda. Orang Amerika terbiasa minum susu, sehingga tulang mereka lebih kuat dan padat. Kedua, mereka sejak kecil digendong dengan cara yang sebisa mungkin menyangga tulang punggung agar tetap lurus. Sementara di Indonesia, minum susu bukanlah suatu kebiasaan dan kebiasaan cara menggendong yang miring membuat tak sedikit orang Indonesia yang bermasalah dengan punggung, umumnya kelainan yang disebut skoliosis.

Apalagi jika Anda menenteng tas besar yang berisi banyak benda dengan alasan “lebih praktis”, hal ini akan membuat pundak Anda semakin berat. Hasilnya, pundak Anda kaku, punggung sakit, sakit kepala, bahkan dapat membuat aliran darah tertekan.

Disarankan Anda menggunakan tas dengan ukuran menengah atau bahan yang lebih ringan seperti yang terbuat dari bahan sutera, katun atau nilon. Pilihlah tas dengan tali yang cukup lebar dan panjang sehingga dapat di gunakan diagonal di dada. Tas dengan kantong banyak juga dapat dijadikan pilihan. Usahakan menaruh tas di pundak yang berbeda setiap beberapa saat,hal ini bertujuan agar pundak Anda tidak tinggi sebelah.

Anting Oversized

Pernahkah Anda melihat wanita-wanita bangsawan suku dayak yang memiliki telinga panjang karena menggunakan anting yang super berat dan big size? Hal ini juga dapat terjadi pada Anda, jika Anda terlalu sering menggunakan anting oversized cuping telinga Anda bisa rusak atau berdarah dan bisa juga terluka dan sulit sembuhnya.

Jika Anda memang ingin menggunakan anting yang berat boleh saja, namun batasi penggunaannya hanya selama beberapa jam sehari. Hindari anting dengan batu-batuan yangberat. Alangkah lebih baik lagi jika Anda beralih ke anting-anting yang lebih ringan, seperti anting bundar dari besi tipis, plastik atau biji-bijian.